Uji Coba Kandungan Vitamin C oleh Siswa Siswi SDIT Al Ummah
Senin, 25 Juli 2022 – Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SDIT Al Ummah Jombang. Tujuan adanya mata pelajaran ini adalah untuk mengasah keingin tahuan siswa siswi terhadap alam sekitar, baik melalui konsep-konsep gambaran maupun praktik secara langsung.
Jum’at, 25 Juli 2022 yang lalu, siswa siswi SDIT Al Ummah melakukan praktik lapangan. Praktik yang dilakukan adalah percobaan untuk mengetahui kandungan Vitamin C pada jenis makanan tertentu. Setelah konsep-konsep materi pembelajaran telah disampaikan di kelas, siswa siswi diajak untuk langsung mencoba melakukan tes sederhana untuk mengetahui kandungan Vitamin C pada beberapa jenis makanan.
Sebelumnya, mari kita bahas singkat mengenai apa itu Vitamin C. Vitamin C atau juga bisa disebut asam askorbat (ascorbat acid) yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh agar tubuh tidak mudah sakit. Selain itu, Vitamin C juga memiliki efek antioksida yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Vitamin C berperan penting dalam berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh, termasuk menjaga dan mengoptimalkan kerja sistem kekebalan tubuh, pembentukan kolagen, protein, neurotransmiter, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga diperlukan sumber luar yang mengandung Vitamin C, seperti pada buah-buahan maupun suplemen makanan.
Setelah konsep-konsep telah dijelaskan dan dirasa anak-anak telah memahami konsep tersebut, barulah ustadzah yang bertugas mengajak anak-anak untuk langsung praktik lapangan. Tujuan dilakukannya hal ini adalah menunjukkan kepada anak-anak berbagai macam makanan, buah, minuman, dan suplemen yang benar benar mengandung Vitamin C. Hal ini dilakukan karna saat ini banyak produk makanan maupun minuman yang mengaku bahwa produk mereka banyak mengandung Vitamin C. Setelah dilakukannya praktik ini, diharapkan anak-anak dapat membedakan produk makanan maupun minuman yang memang benar-benar mengandung Vitamin C ataupun tidak.
Kemudian untuk praktik kali ini, anak-anak diajarkan untuk meneliti kandungan Vitamin C dengan cara yang paling sederhana menggunakan larutan amilum iodine atau bisa juga menggunakan betadine. Saat larutan iodine ditetesi dengan larutan Vitamin C, maka larutan ini akan berubah menjadi bening. Semakin banyak larutan Vitamin C yang diteteskan kepada larutan Iodine, maka semakin rendah kandungan Vitamin C – nya.
Untuk kali ini, anak-anak menggunakan suplemen makanan sebagai bahan uji dan menggunakan air yang telah ditetesi larutan Iodine sebagai media untuk pengujian kandungan Vitamin C. Suplemen makanan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam larutan Iodine dan air tadi. Setelah diaduk, larutan air dan cairan Iodine tadi yang awalnya berwarna merah kecokelatan, berubah menjadi bening kembali. Hal ini menandakan jika suplemen makanan tersebut mengandung kadar Vitamin C yang cukup tinggi.
Kemudian hal yang sama dilakukan kepada produk makanan dan minuman tertentu. Namun berbeda dengan suplemen makanan yang digunakan sebelumnya, cairan Iodine dan air tetap tidak berubah warna dan ada produk minuman yang membutuhkan banyak tetesan hingga akhirnya larutan Iodine menjadi jernih kembali. Hal ini menandakan bahwa produk makanan atau minuman yang diuji mengandung sangat sedikit Vitamin C bahkan tidak sama sekali.
Untuk itu, anak-anak diharapkan dapat lebih teliti dalam memilih dan memilah makanan maupun minuman yang menyatakan bahwa produk mereka mengandung Vitamin C.
Bersama SDIT Al Ummah,
Islami, Cerdas, Respek!!